Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Cara Download Files & Soal

Kencan #Part3


Ini adalah jalan pertama yang kita lakukan hanya berdua. Apakah ini dapat dikategorikan sebagai kencan? Entahlah. Kita duduk ditanggul, menikmati suara air dan angin yang menghembus rambut ku berantakan.
“Dek, gimana si Andry menurutmu?” tanyamu tiba-tiba.
Aku menoleh. Kau msih tetap menatap lurus kedepan.
“enggak gimana-gimana. Gimana memangnya?” aku balik bertanya. Enak saja memberikan aku pertanyaan yang tidak dapat kujawab. Kau juga harus memikirkan jawabannya.
“ya.. enggak gimana gimana juga sih” jawabmu lagi sambil menoleh kearahku dan tersenyum.
Bodoh! Pikirku.
“Kudengar- dengar kau suka ya sama dia?” tanyamu lagi dengan melihat lurus kedepan.
“hah?” jawabku. Hanya itu yang dapat kuberikan sebagai jawaban. Kau mengharap aku menjawab apa?
“hmm.. tau gak dek, waktu aku kecil, mamaku pernah berkata bahwa aku bisa menjadi apa saja, asal tidak menjadi Tuhan” katamu. Kau diam. Aku menyimak.
“Senang kali lah aku waktu itu.” Katamu sambil tersenyum dan melihat kearahku.
“Tapi kata mama lagi. ‘kau bisa jadi apa saja, asal tidak jadi Tuhan. Tapi kupikir-pikir kau jadi dokter sajalah. Supaya banyak uangmu’.  Hahaha. Memang mama ada-ada saja” katamu sambil tertawa.
Aku pun ikut tertawa.
“Dek..” katamu lagi setelah tawamu reda.
“Hmm..?” tanyaku.
“Kau boleh bersama siapa saja. Asal jangan dia” katamu lagi.
Aku terkejut. Terdiam.  “asal jangan dia?” tanyaku mengulangi perkataanmu.
“iya. Kau boleh bersama siapa saja, asal jangan dia.” Ulangmu sambil menatap kearah mataku. Dalam.
“Tapi kupikir-pikir kau samakku ajalah. Saling menjaga sampai kita tua. Supaya aku gak repot cemburu dan kau gak repot ganti pasangan melulu”  lanjutmu sambil tersenyum.
Aku diam. Tapi dadaku tidak henti berdetak.
Dasar Bodoh!

Posting Komentar untuk "Kencan #Part3"