PM Spanyol Ingin Membongkar Makam Diktator Franco dari Valley of The Fallen
kumanmu.com - Pemerintah Spanyol berencana menyetujui dekrit yang memerintahkan pemindahan jasad diktator Francisco Franco dari monumen Valle de los Caídos atau Valley of The Fallen. Rencana pemindahan itu sebelumnya telah tertunda karena penolakan dari keluarga Franco.
Dilansir dari Reuters, Selasa (12/2/2019), setelah pemindahan disetujui, Perdana Menteri Pedro Sanchez memberi keluarga Franco 15 hari untuk memilih tempat bagi jasad diktator untuk dimakamkan kembali. Lebih dari 40 tahun setelah dia meninggal, era Franco masih menjadi subjek yang sensitif di Spanyol.
Selama pemerintahan Franco pada 1939-1975, puluhan ribu lawannya tewas dan dipenjara dalam kampanye untuk menghapus perbedaan pendapat. Sebanyak 500.000 pejuang dan warga sipil tewas dalam perang saudara.
Rencana untuk menyetujui keputusan itu muncul ketika spekulasi berkembang bahwa Sanchez mungkin akan mengadakan pemilihan awal jika pemerintahannya, yang mengendalikan kurang dari seperempat kursi di parlemen, gagal membujuk para anggota parlemen untuk mendukung anggarannya pada hari Rabu.
Keluarga Franco mengatakan bahwa jika jasad sang diktator itu disingkirkan, maka harus dipindahkan kembali di Katedral Katolik Roma Almudena di Madrid pusat. Tempat putrinya dimakamkan dan di mana keluarga memiliki ruang pemakaman. Tetapi sebuah laporan pemerintah Desember lalu menyimpulkan bahwa katedral itu tidak cocok sebagai tempat pemakaman karena alasan keamanan.
Keturunan Franco bermaksud untuk mengajukan banding atas keputusan apa pun untuk memindahkan jasad Franco.
Posting Komentar untuk "PM Spanyol Ingin Membongkar Makam Diktator Franco dari Valley of The Fallen"