Kebakaran Hutan di California Tewaskan 6 Orang Termasuk 2 Bocah
Kumanmu.com - Kebakaran hutan yang melanda wilayah California bagian utara di Amerika Serikat (AS) telah menewaskan enam orang. Seorang nenek berusia 70 tahun dan dua cicitnya termasuk di antara korban tewas.
Seperti dilansir Reuters, Senin (30/7/2018), Sheriff Shasta County, Tom Bosenko, dalam konferensi pers di kota Redding pada Minggu (27/7) waktu setempat, mengumumkan bahwa satu korban ditemukan tewas di kediamannya yang diselimuti api. Korban tersebut dinyatakan enggan mematuhi perintah evakuasi.
Disebutkan Bosenko bahwa sejauh ini korban tewas mencapai enam orang. Selain korban terakhir yang tewas di kediamannya, lima korban tewas lainnya terdiri atas dua petugas pemadam kebakaran, seorang nenek berusia 70 tahun dan dua cicitnya.
Otoritas setempat telah berhasil menemukan sembilan orang yang sebelumnya menghilang. Bosenko menambahkan, otoritas setempat masih mencari tujuh orang lainnya yang dinyatakan hilang.
Lebih dari 38 ribu orang di wilayah Redding dan sekitarnya harus dievakuasi pada Minggu (29/7) waktu setempat akibat kebakaran hutan ini. Redding merupakan sebuah kota berpenduduk 90 ribu jiwa dan berjarak 260 kilometer dari Sacramento, ibu kota California.
Sersan Todd Cogle dari Kepolisian Redding mengonfirmasi bahwa tiga jasad korban yang ditemukan di dalam rumah di pinggiran Redding yang hangus dilahap api, merupakan dua anak-anak dan nenek buyutnya. Media-media lokal melaporkan identitas ketiganya sebagai James Roberts (5) dan saudara perempuannya Emily (4), lalu Melody Bledsoe (70) yang merupakan nenek buyut mereka.
Salah satu cicit Bledsoe, Amanda Woodley, menyebut sang nenek mati-matian menempatkan selimut basah di atas kedua cicitnya untuk melindungi mereka saat rumah mereka dilahap api. "Nenek melakukan apapun agar dia bisa menyelamatkan mereka," sebutnya.
"Anak-anak saya telah tiada. Itu saja yang bisa saya katakan," ucap ibunda James dan Roberts, Sherry, seperti dikutip media lokal Sacramento Bee.
Secara terpisah, suami Bledsoe, Ed, mengungkapkan momen menakutkan saat dirinya berjuang mati-matian dan bergegas pulang ke rumah untuk menyelamatkan istri dan kedua cicitnya yang terjebak kebakaran. Namun sayang, api sudah membakar habis rumahnya saat dia tiba.
Kebakaran hutan bernama 'Carr Fire' ini telah menghanguskan area seluas 38.594 hektare. Kebakaran yang menghanguskan banyak vegetasi yang dilanda kekeringan ini mulai muncul sejak pekan lalu. Otoritas setempat menyebut kebakaran ini dipicu oleh kegagalan sebuah mesin kendaraan.
Kepala Divisi Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran (Cal Fire), Chris Anthony, menyebut kobaran api ini tidak bisa diprediksi. "Di bawah kondisi yang kita lihat saat ini, tidak akan dibutuhkan banyak waktu bagi api untuk menyebar secara ekstrem seperti yang kita lihat beberapa hari lalu. Kita jelas tidak akan bisa beristirahat," ucap Anthony.
Sekitar 3.500 petugas pemadam kebakaran dan 17 helikopter yang membawa air pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Presiden Donald Trump telah menyatakan kebakaran hutan ini sebagai situasi darurat pada Sabtu (28/7) waktu setempat, dengan memberi izin agar dana federal dikucurkan untuk pemulihan lokasi yang dilanda kebakaran.
Seperti dilansir Reuters, Senin (30/7/2018), Sheriff Shasta County, Tom Bosenko, dalam konferensi pers di kota Redding pada Minggu (27/7) waktu setempat, mengumumkan bahwa satu korban ditemukan tewas di kediamannya yang diselimuti api. Korban tersebut dinyatakan enggan mematuhi perintah evakuasi.
Disebutkan Bosenko bahwa sejauh ini korban tewas mencapai enam orang. Selain korban terakhir yang tewas di kediamannya, lima korban tewas lainnya terdiri atas dua petugas pemadam kebakaran, seorang nenek berusia 70 tahun dan dua cicitnya.
Otoritas setempat telah berhasil menemukan sembilan orang yang sebelumnya menghilang. Bosenko menambahkan, otoritas setempat masih mencari tujuh orang lainnya yang dinyatakan hilang.
Lebih dari 38 ribu orang di wilayah Redding dan sekitarnya harus dievakuasi pada Minggu (29/7) waktu setempat akibat kebakaran hutan ini. Redding merupakan sebuah kota berpenduduk 90 ribu jiwa dan berjarak 260 kilometer dari Sacramento, ibu kota California.
Sersan Todd Cogle dari Kepolisian Redding mengonfirmasi bahwa tiga jasad korban yang ditemukan di dalam rumah di pinggiran Redding yang hangus dilahap api, merupakan dua anak-anak dan nenek buyutnya. Media-media lokal melaporkan identitas ketiganya sebagai James Roberts (5) dan saudara perempuannya Emily (4), lalu Melody Bledsoe (70) yang merupakan nenek buyut mereka.
Salah satu cicit Bledsoe, Amanda Woodley, menyebut sang nenek mati-matian menempatkan selimut basah di atas kedua cicitnya untuk melindungi mereka saat rumah mereka dilahap api. "Nenek melakukan apapun agar dia bisa menyelamatkan mereka," sebutnya.
"Anak-anak saya telah tiada. Itu saja yang bisa saya katakan," ucap ibunda James dan Roberts, Sherry, seperti dikutip media lokal Sacramento Bee.
Secara terpisah, suami Bledsoe, Ed, mengungkapkan momen menakutkan saat dirinya berjuang mati-matian dan bergegas pulang ke rumah untuk menyelamatkan istri dan kedua cicitnya yang terjebak kebakaran. Namun sayang, api sudah membakar habis rumahnya saat dia tiba.
Kebakaran hutan bernama 'Carr Fire' ini telah menghanguskan area seluas 38.594 hektare. Kebakaran yang menghanguskan banyak vegetasi yang dilanda kekeringan ini mulai muncul sejak pekan lalu. Otoritas setempat menyebut kebakaran ini dipicu oleh kegagalan sebuah mesin kendaraan.
Kepala Divisi Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran (Cal Fire), Chris Anthony, menyebut kobaran api ini tidak bisa diprediksi. "Di bawah kondisi yang kita lihat saat ini, tidak akan dibutuhkan banyak waktu bagi api untuk menyebar secara ekstrem seperti yang kita lihat beberapa hari lalu. Kita jelas tidak akan bisa beristirahat," ucap Anthony.
Sekitar 3.500 petugas pemadam kebakaran dan 17 helikopter yang membawa air pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Presiden Donald Trump telah menyatakan kebakaran hutan ini sebagai situasi darurat pada Sabtu (28/7) waktu setempat, dengan memberi izin agar dana federal dikucurkan untuk pemulihan lokasi yang dilanda kebakaran.
Posting Komentar untuk "Kebakaran Hutan di California Tewaskan 6 Orang Termasuk 2 Bocah"