Hujan badai terjang India, 49 orang tewas
Pejabat berwenang India mengatakan hujan badai memicu banjir dan menyebabkan bangunan runtuh menewaskan sedikitnya 49 orang di negara bagian Uttar Pradesh, India utara sejak Kamis.
Korban tewas disebabkan oleh tertimbun reruntuhan bangunan. Sementara yang lainnya mati tenggelam, tersengat listrik atau tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh hujan, kata pejabat manajemen bencana India seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (29/7).
Sampai saat ini, badan meteorologi India masih mengeluarkan peringatan badai lanjutan di area tersebut.
Dengan banyaknya rumah yang rusak, pihak berwenang di Uttar Pradesh --rumah bagi sekitar 220 juta orang-- mengimbau warga untuk terus waspada dan agar semua bangunan yang berisiko roboh dapat segera dikosongkan.
New Delhi Terdampak
Hujan lebat juga menghantam New Delhi dan negara bagian Rajasthan di India barat yang populer di kalangan turis.
Menurut laporan badan meteorologi setempat, terjadi hujan dengan intensitas 11 cm dalam 24 jam di distrik Bharatpur, Rajasthan, pada Jumat 27 Juli 2018.
Hujan deras mengakibatkan Sungai Yamuna di New Delhi mencapai ketinggian bahaya 204 m dan meningkat satu meter lagi pada Sabtu 28 Juli 2018.
Hal itu memicu pihak berwenang untuk mengeluarkan peringatan. Tingkat air di Sungai Yamunia diperkirakan akan meningkat lebih lanjut, kata pemerintah Delhi.
Keruntuhan bangunan sering terjadi di India, terutama selama musim hujan yang terjadi dari akhir Juni hingga September.
Badan meteorologi setempat juga telah memperingatkan hujan lebat di sebagian besar India utara selama lima hari ke depan.
Posting Komentar untuk "Hujan badai terjang India, 49 orang tewas"